clock world

DAFTAR ISI

Sabtu, 19 Februari 2011

Temulawak

Sejak dulu temulawak dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang ampuh dan serbaguna,biasanya tanaman ini selalu ada di halaman rumah sebagai apotik hidup.Sepintas tanaman ini mirip kunyit dan jahe,tanaman ini masih bersaudara dekat dengan jahe,kunyit,kencur.Nama ilmiah temulawak adalah Curcuma Xanthorrhiza.Di daerah Melayu disebut temuputih,temutis,atau temubesar.Orang Sunda menyebutnya dengan koneng gede.Orang Madura menyebutnya dengan temulabak.
Bagian yang sangat bermanfaat dari temulawak adalah rimpang yang berwarna jingga dan beraroma tajam.Berapa hasil penelitian menunjukan bahwa rimpang temulawak mengandung beberapa senyawa kimia alami,antara lain minyak atsiri (fellandrean,turmerol,kamfer,xantorizal,fuluymetik karbinol),dan zat warna kuning curcumin.Senyawa curcumin bermanfaat sebagai acnevulgaris atau obat penumpas jerawat,obat antiinflamasi(antiradang),antihepatoksin (antikeracunan empedu),dan sebagai antioksidan.Penelitian oleh Setiawan Angtoni dari Fakultas Farmasi UBAYA,membuktikan bahwa temulawak meningkatkan daya regenerasi sel hati.Banyak kasus yang membuktikan bahwa temulawak dapat menolong penderita penyakit lever jika minum air seduhan rimpang temulawak secara teratur selama beberapa bulan.
Temulawak juga sudah digunakam secara medis.Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia pun telah menggolongkan manfaat temulawak dalam tujuh bagian,yaitu memperbaiki nafsu makan,memperbaiki fungsi pencernaan,memeliharg kesehatan fungsi hati,mengurangi nyeri sendi dan tulang,menurunkan lemak darah,antioksidan,dan membantu memelihara kesehatan,serta menghambat penggumpulan darah.Tanaman asli Indonesia ini sudah sejak dulu dipercaya orang,nenek moyang kita menggunakan temulawak untuk mengatasi berbagai macam gangguan kecil seperti kurang nafsu makan,pinggang pegal,bau badan yang mengganggu,sariawan,sembelit,jerawat,eksim,memperlancar ASI,kadang juga digunakan untuk mengatasi penyakit yang serius seperti pembengkakkan limpa,sakit ginjal,asma,dan liver.
Jika temulawak dimanfaatkan sebagai obat,temulawak biasanya direbus sampai mendidih dan diuapkan hingga tinggal 2/3 airnya.Untuk mengurangi rasa pahit dan tajam,biasanya air rebusan dibubuhi gula merah atau madu.Temulawak bisa juga di campur dengan tanaman obat lain seperti kunyit,kumis kucing,daun meniran sesuai penyakit yang di obati.Rimpang temulawak dapat digunakan dalam keadaan segar atau di keringkan, tapi demi khasiatnya,pilih selalu yang segar bila ada.
Cara mengeringkan temulawak,untuk persediaan jika diperlukan sewaktu waktu,cuci bersih rimpang temulawak,lalu dipotong tipis tipis dan di jemur sampai kering benar agar bisa disimpan lama.
Temulawak tidak dianjurkan untuk wanita hamil.Juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama obat anti pengentalan darah atau antiplatelet.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar