Mengandung aloin,aloenin,aloemisin,(iso) barbaloin.Namun belum diketahui zat aktif mana yang paling kuat bersifat mencahar (laksatif).Juga berkhasiat amtiradang.Seluruh bagian tanaman bisa digunakan (daun,akar,bunga),tapi harus dalam kondisi segar.Jangan di gunakan berlebihan,karena dapat mengakibatkan diare.
Caranya : ambil 1/2 batang lidah buaya di kupas kulitnya,haluskan,tambahkan air masak dan madu,lalu saring.Minumlah 3 kali sehari.Bisa juga dagingnya dipotong kecil lalu diminum seperti cendol.Untuk obat oles di dubur,sisihkan sedikit lidah buaya,dilumat dan di garami.
Pegagan :
Pada daun pegagan banyak mengandung zat asiatikosida,tanin,velarin,dan garam mineral.Zat aktif asiatikosida telah dimanfaatkan secara luas untuk mengatasi gangguan kulit seperti luka bakar.Dapat dimakan segar sebagai lalapan.Juga anti bengkak dan mempercepat proses penyembuhan.
Caranya : pegagan harus di cuci bersih berikut akarnya.Setelah direbus selama 5 menit,lalu dinginkan,kemudian diminum 3 kali sehari.
Cocor bebek :
Bersifat antiradang,hemostatik (menghentikan pendarahan),mengurangi pembengkakan,mempercepat penyembuhan.Zat obatnya antara lain kuersetin-3-diarabinosida,kamferol-3-glukosida.Biasanya digunakan segar.
Caranya : cocor bebek,bunga jengger ayam kering,akar kangkung,daun ungu atau daun miana rebus dengan air hingga tersisa 3/4 nya.Untuk menambah rasa,dapat ditambah sedikit gula merah.Minum 3 kali sehari sampai sembuh.
Jengger ayam :
mengandung kemferetin,amarintin,pintol.Berhasiat antiradang,pencahar,melancarkan aliran darah/menghilangkan benjolan dam hemostatik.Bunganya bisa digunakan kering.
Kangkung :
Daun dan batangnya dimasak.Banyak mengandung zat gizi dan zat obat,terutama hentriakontan,sitosterol.Berhasiat pencahar ringan,antiradang,menghentikan pendarahan.Akar harus di gunakan segar.Air rebusan akar kangkung bisa menyembuhkan wasirnya.
Handeuleum :
Kaya Zat obat alkaloid,gilkosida,saponin,tanin.Bersifat laksatif dan sebagai emolien (melembutkan kulit),melancarkan aliran darah.Selain daunnya,bisa juga dimanfaatkan kulit batang dan bunganya..
Miana :
Dapat mencahar,melancarkan peredaran darah dan menghilangkan gumpalan darah,juga mempercepat proses penyembuhan.Zat aktifnya antara lain fitosterol.Daunnya paling umum di gunakan sebagai obat.Nama sunda dari miana adalah jewer kotok,dan nama jawa adalah iler.
Ki Urat :
Dari seluruh bagian tanaman ki urat,daunnyalah yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat.Klik di sini untuk mengetahui Ki Urat lebih jauh.
Daun Jambu Biji dan Pisang Batu :
Ambil beberapa lembar daun jambu biji muda atau pucuknya dan sebuah pisang batu.Kedua bahan dicuci bersih.Pisang batu tidak perlu dikupas.Tumbuk kedua bahan sampai lembut,lalu peras,air perasan disaring.Minum secara teratur,sehari sekali.Lakukan hingga sembuh.Yang perlu diperhatikan adalah,dalam pengobatan wasir,sebaiknya tidak hanya menggunakan 1 bahan ramuan saja.Lebih dianjurkan untuk menggunakan berbagai bahan ramuan agar proses penyembuhannya lebih optimal.
Daun Wungu (Graptophylum pictum) :
Yang dimanfaatkan adalah daunnya.Dr.J.M.Sugiarto dan Prof.Dr.Sardjono O.Santoso telah membuktikan khasiat daun wungu untuk pengobatan wasir.Penggunaannya relatif sama yaitu sebagai emolien (pelembut kulit),resolvent (pelarut),dan maturatif (mematangkan bisul).Daunya yang dilumat bisa digunakan untuk mengobati luka,misalnya lepuh lepuh,karena sifatnya antiseptik atau penahan infeksi.Sedangkan rebusan daunnya diminum sebagai pencahar ringan,terutamg untuk obat wasir.
Penggunaan satu jenis tanaman obat saja tidak akan seefektif penggunaan beberapa jenis tanaman sekaligus.Guna memperoleh khasiat penyembuhan yang optimal,ramuan hendaknya memenuhi lima khasiat berikut:
1.Mencahar,agar kotoran bisa terbuang tanpa beban mengejan.
2.Meringankan radang dan mempercepat penyembugan.
3.Menghentikan perdarahan yang terjadi setiap kali membuang hajat.
4.Memperlancar peredaran darah,sehingga dapat mengurangi kumpulan darah ke lubang pantat.
5.Melembutkan jaringan ikat lingkar anus.
Yang harus dilakukan penderita wasir untuk mengurangi keluhan wasir agar penyembugan berlangsung baik dan cepat.
1.Biasakan buang hajat (BAB) secara teratur.Jalankan pola diet yang tinggi serat dan cukup minum.
2.Hilangkan kebiasaan makan pedas,baik itu pedas cabai maupun pedas merica.
3.Minum air putih masak minimal 8-10 gelas perhari.Minum sebelum makan dapat merangsang peristaltik (gerakan meremas) pada usus,sehingga proses BAB bisa berlangsung lancar tanpa mengejan.
4.Banyak makan sayuran berserat seperti daun singkong,daun pepaya,daun kacang panjang,kangkung,bayam,kol,sawi,kacang panjang,buncis.
5.Konsumsi buah buahan yang kandungan seratnya tinggi,sebaiknya makan buah bersama kulitnya seperti jambu biji,anggur,apel,pir,sawo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar