Gangguan-gangguan seksual pada wanita itu meliputi:
-Gangguan libido(rendahnya gairah seksual)yang merupakan gangguan paling banyak pada wanita,sekitar 44%.
-Gangguan karena tidak mencapai orgasme,sekitar 31%.
-Gangguan arouse (kurangnya respon seksual),dan
-Gangguan nyeri saat bersenggama(berhubungan intim).
Seorang wanita bisa mengalami lebih dari satu gangguan tersebut.Gangguan akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia dan adanya komplikasi penyakit lain.
Menurut dr.Setiawan Dalimartha,dokter ahli herba,beberapa herba dapat membantu masalah seksual.Peran utama herbatersebut untuk menambah gairah dan menguatkan stamina.Dan ada juga beberapa herba yang berhasiat menguatkan organ sehingga turut merangsang hormon seksual.
Menurut Endah lasmadiwati,herbalis,kelemahan fungsi seksual bisa di sebabkan oleh banyak faktor.Herba (tanaman obat) bisa membantu jika masalahnya terletak pada kelemahan fisik.Lemahnya fisik antara lain disebabkan oleh fungsi organ yang lemah.Pada fungsi seksual,organ tubuh yang berperan adalah ginjal,limpa,dan hati.Organ organ ini sering melemah karena masalah psikis.Misalnya,ginjal melemah karena perasaan takut.Limpa melemah karena rasa kecewa,rindu dan patah hati.Hati melemah karena rasa marah.Dalam pengobatan seksual,yang terpenting adalah usahakan pikiran tenang.
Selain itu,asupan gizi yang buruk,stres,obat obatan,dan polusi adalah merupakan bagian faktor faktor pemicu masalah kesehatan seksual .Fungsi ramuan selain sebagai perangsang,juga bisa untuk mengatasi kekurangan gizi.
Untuk mengatasinya,biasanya digunakan ramuan herba yang kandungan herbanya menggabungkan beberapa khasiat sekaligus.Selain itu ada juga herba penambah gairah untuk wanita,yang bisa dikonsumsi sehari hari (dilalap atau ditumis),seperti daun pegagan,daun kucai,dan daun pepaya muda.Untuk wanita yang sudah mengalami menopause(tidak haid lagi),bisa mengkonsumsi mengkudu,baik berupa rebusan ataupun yang sudah difermentasi.Selain menambah stamina,mengkudu bermanfaat untuk melicinkan organ kewanitaan sehingga tidak sakit saat berhubungan intim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar