clock world

DAFTAR ISI

Kamis, 24 Februari 2011

Ganja Bikin Penis Loyo

Selain dilarang karena tergolong jenis narkotika,menghisap ganja juga memberikan efek negatif bagi kesehatan seksual pria.Menurut studi,pria kemungkinan besar akan mengalami disfungsi seksual alias impoten.Penemuan ini berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Rany Shamloul,dokter dari University of Ottawa,Queen University,di kanada dan juga University of Cairo Mesir.
Jika selama ini ada yang menganggap bahwa ganja bisa meningkatkan hasrat seksual,namun penelitian terbaru membuktikan sebaliknya.Shamloul mengatakan orang yang menghisap ganja,di penisnya di temukan reseptor bahan aktif.Oleh karena itu, kata Shamloul,orang muda harus berpikir ulang lagi bila ingin menghisapnya.
Reseptor ini terdapat pada otot polos penis.Dari penelitian laboratorium menunjukan bahwa Tetrahydrocannabinol (THT) memiliki efek penghambatan pada otot.
Ini lebih serius dari masalah disfungsi ereksi karena antara 70 hingga 80 persen penis terdiri dari otot polos,kata shamloul saat dikutip dari LiveScience.
Penelitian pertama kali yang mempelajari ganja dan pengaruhnya terhadap seks dimulai 1970 an.Beberapa penelitian menemukan ganja memiliki efek "obat cinta".Pada penelitian 1982 yang dipublikasikan pada Journal Of Psychoactive Drugs,75 persen pria yang merokok ganja mengatakan kehidupan seksual mereka semakin baik.
Sementara itu,penelitian lain pada jurnal dan tahun yang sama menemukan,risiko disfungsi ereksi bisa mencapai dua kali lipat karena penggunaan ganja jenis yang umum.Penelitian lain yang menunjukan efek dosis,di mana penggunaan ganja dalam jumlah sedikit hanya berdampak kecil terhadap disfungsi seksual,tetapi ganja bisa membuat ereksi jadi berkurang.Namun menurut Shamloul,ada beberapa masalah dalam penelitian tersebut.Itu karena belum ada penelitian tersebut.Itu belum ada penelitian yang menggunakan teknik pengukuran yang divalidasi saat melakukan survei pada pria seputar kehidupan seksual mereka.
Hal yang menjadi perhatian Shamloul yaitu penelitian yang dipublikasikan 2010 dalam Journal European Urology.Dalam penelitian tersebut ditemukan reseptor untuk THC,yaitu bahan aktif yang terdapat pada ganja,di jaringan penis pada lima pasien pria dan enam monyet rhesus.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar